TATIYE.ID (GORONTALO) – Kesulitan petani tak kunjung habis dan cenderung silih berganti. Beberapa waktu kemarin, harga bibit tomat naik, kini masalah baru muncul dengan melonjaknya harga racun pembasmi rumput atau herbisida yang mencapai 100 persen.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Wasito Somawiyono yang membidangi pertanian mendatangi langsung salah satu distributor herbisida di Gorontalo milik pak Minto yang merupakan distributor produsen Herbisy Tanindo, Rabu (15/9/2021).
Minto mengaku, dalam sebulan terakhir ini, pihaknya juga mengalami kenaikan harga Herbisida. Bahkan tercatat, tiga kali terjadi lonjakan harga hingga hari ini.
“Memang saat ini harga herbisida terus naik, bahkan sampai hari ini naik 100 persen dari harga awal. Dengan terpaksa harganya juga kami naikkan, karena kami hanya meneruskan harga dari produsen,” jelas Minto.
Menyikapi hal itu, Wasito meminta instansi-terkait, khususnya Dinas Pertanian dan Perdagangan untuk turun tangan menelusuri penyebab kenaikan harga herbisida. Sebab, banyak petani yang membutuhkan herbisida untuk proses budidaya tanaman.
“ketika herbisida naik, harganya pasti akan memberatkan petani. Saya berharap produsen atau distributor saprotan (sarana produksi pertanian) kiranya tidak berspekulasi mengambil keuntungan berlebihan dari petani,” ungkapnya.
Wasito juga mengaku, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pihak produsen untuk melihat penyebab kenaikan harga herbisida. Namun ia berharap, kenaikan harga tersebut hanya situasional dan akan segera kembali normal.