Tatiye.id (GORUT) – Ekskavasi Arkeolog di lokasi benteng kota maas di desa cisadane kecamatan kwandang di tinjau langsung oleh wakil bupati gorontalo utara Thariq Modanggu.
Saat tinjau lokasi ekskavasi arkeolog wabup gorut didampingi oleh dinas pariwisata gorut, camat kwandang, dan usur dari kepolisian setempat. Minggu (04/07/2021)
Dalam kunjungan yang ke dua kali tersebut, Wabup mendapatkan penjelasan detail terkait temuan sumur tua berdiameter 2.8 meter yang terbuat dari bebatuan.
Ketua tim peneliti dari Balar Manado, Irna saptaningrum juga menjelaskan bahan struktur sumur di kawasan Benteng Kota Mas sebagian besar terbuat dari terumbu karang dan andesit yang di sinyalir telah tertimbun cukup lama di wilayah tersebut.
Wabup cukup terkesan dengan hasil penelitian dari balar dan BPCB tersebut. Thariq pun mencoba mengenang dan menggabungkan sejarah dengan cerita masyarakat Gorut dahulu.
“Ya, cukup menarik bahwa sejarah Benteng Kota Maas merupakan wilayah yang sangat strategis dan menjadi pusat sejarah peradaban abad ke -16. Sehingga ini perlu di seriusi oleh pemerintah daerah melalui hasil dan rekomendasi balar Manado untuk di kembangkan dan menjadi nilai sejarah yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat”,jelas Wabup.
Thariq pun berharap kedepan, OPD terkait dapat melakukan langkah penyelamatan Benteng Maas agar terhindar dari kerusakan baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia itu sendiri.
“Kedepan benteng Kota Maas ini nantinya akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan event Budaya lokal khusus bagi pelancong yang ingin ke Gorut”,pungkas Wabup.