
TATIYE.ID (GORUT) – Struktur Anggaran yang ada di Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Utara, mendapat kritikan tajam dari Wakil Ketua DPRD Gorut, Hamzah Sidik Djibran.
Saat rapat interpelasi yang digelar, Selasa (12/01/2020), Hamzah mengungkapkan bahwa di Dinas Peternakan tidak ada satu ekor sapi pun yang diangggarakan dalam struktur. Padahal, untuk satu Dinas dalam operasionalnya dan anggaran untuk TKD pejabatnya serta perjalanan Dinas pejabatnya itu lebih besar daripada satu ekor sapi.
“Maka di sini tentunya saya ingin menanyakan kepada Bupati dan Wakil Bupati terkait janji yang pernah disampaikan, bahwa di Kecamatan Sumalata itu akan dijadikan pusat peternakan. Akan tetapi sampai pada saat ini satu ekor sapi pun tidak di anggarkan di tahun 2021,” kata Hamzah sengit.
Di sinipun DPRD Gorut merasa marah ketika melihat struktur anggaran yang ada di Dinas Peternakan. Pasalnya masa uang rakyat hanya lebih dikhususkan untuk TKD pejabat dan perjalanan Dinas saja, sementara tidak ada untuk pengadaan hewan ternak sapi.
“Maka dengan adanya pokok – pokok pikiran DPRD inilah kami melakukan penetrasi agar ada anggaran yang bisa kesitu,” Kata Waka Hamzah yang juga dikenal sebagai Advokad senior di Gorontalo.
Politisi Milenial Partai Golkar ini menambahkan, bahwa mengenai struktur RKA peternakan, jika ada yang ingin melihat struktur RKA peternakan 2021 yang tidak memasukuan pengadaan hewan ternak sapi, maka silakan datang kepadanya.
“Perlu diketahui bahwa yang masuk pada struktur RKA itu, hanya ada bibit ayam 80 juta dan pengadaan kambing 108 juta. Maka jika kita jumlahkan itu hanya berkisaran 188 juta. Padahal disitu TKD, perjalan Dinas, dan juga tunjangan gaji ASN lebih dari itu,” tegas pria yang sering disapa Abang HS ini. (*)



















