
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Hadiri Musyawarah VI Korpri Kota Gorontalo, Marten Taha sebagai Penasehat Dewan Pengurus Korpri Kota Gorontalo berpesan agar hasil musyawarah nanti dapat lebih menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengedepankan budaya kerja BERAKHLAK.
“Saya berharap musyawarah korpri dapat melahirkan rekomendasi yang sifatnya konstruktif dan dedikatif bagi semua anggota korpri agar memiliki rasa solidaritas yang kuat untuk menjadi motor penggerak birokrasi,” kata Marten Taha.
Musyawarah Kota VI yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Minggu (15/01/2023) turut dihadiri wakil Wali Kota Gorontalo, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Forkopimda, Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Gorontalo, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Gorontalo, Kepala BPJS ketenaga Kerjaan Provinsi Gorontalo, Kepala kantor pelayanan pajak Pratama kota Gorontalo, Kepala kantor Kementerian Agama kota Gorontalo, Ketua Tim Penggerak PKK kota Gorontalo, Ketua dharma wanita kota Gorontalo dan Seluruh Jajaran Pemerintahan Se-Kota Gorontalo Serta seluruh anggota korpri Kota Gorontalo.
Dalam sambutannya juga Wali Kota menyampaikan beberapa arahan diantaranya menekankan tugas utama dalam pembinaan korps dan etika aparatur sipil negara guna menjalankan tugas pemerintahan yang berkedudukan dan kegiatannya tidak terpisah dari tugas kedinasan, sehingga budaya kerja BERAKHLAK perlu di realisasikan ke semua warga korpri.
“Kepada semua pihak yang telah membangun jejaring kerja dengan Korpri, saya harapkan terus di bangun komunikasi koordinasi dan sinkronisasi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di kota Gorontalo” harap Marten Taha.
“Kepada Dewan Pengurus Korpri kota Gorontalo, semoga musyawarah ini dapat melahirkan pengurus yang solid, tangguh dan dapat menjadi contoh di semua aparatur untuk lima tahun kedepan. (*)






















