TATIYE CHANNEL (GORUT) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), menggelar rapat terkait program pendamping keluarga ceria yang termasuk dalam Program Visi misi dan 127 janji Kampanye Iqra (Indra-Thariq).
Dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda Gorut), Ridwan Yasin,SH,MH, rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Tinepo kantor bupati, dan turut dihadiri oleh pihak BKKBN RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ridwan menjelaskan bahwa rapat digelar dalam rangka menyukseskan jalannya visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) periode 2018-2023, Indra Yasin-Thariq Modanggu.
“Memang Sesuai janji kampanye pak bupati dan pak wabup itu akan ada perekrutan 3 orang pendamping perdesa. Namun, setelah dilakukan kajian yang panjang baik di tingkat OPD, Kabupaten dan Provinsi, dan saat ini juga sudah masuk dalam RPJMD ditambah juga dengan hasil diskusi kami, maka menurut saya pribadi alangkah baiknya jika kita berdayakan penyuluh KB menjadi pendamping desa tersebut,” jelas Panglima ASN itu.
Bagi Ridwan, memberdayakan penyuluh KB akan mengefisiensikan anggaran daerah serta dapat memaksimalkan tugas dari penyuluh tersebut. Sebab penyuluh yang lebih paham dan mengetahui lebih dulu tentang kondisi masyarakat yang ada di desa.
“Sebagai tim anggaran Pemkab Gorut, kami belum bisa memastikan penambahan Pendamping desa tersebut. Maka lebih baik jika kita berdayakan dulu penyuluh KB itu. Sebab mereka lebih paham tentang kondisi di lapangan dan desa,” jelasnya lagi.
Sekda milenial itu mengungkapkan, sebagai ketua tim anggaran Pemkab Gorut, dirinya sangat mendukung program pendamping keluarga ceria itu. Namun dukungan itu harus disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki daerah.
“Kami sangat mendukung program ini. Namun, kami juga harus mengambil keputusan yang nantinya berdampak baik bagi kita semua. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Laporan : Ayis Abdullah TC Biro Gorut