TATIYE.ID (SPORT) – Keputusan Provinsi Gorontalo mundur sebagai tuan rumah Pra Popnas tahun 2022 menuai kekecewaan dari pengurus PB PSTI asal Gorontalo, Jumaedy Ishak.
“Terlepas dari alasan ketersediaan anggaran, Momentum tuan rumah Pra Popnas yang tadinya dipercaya pelaksanaannya di Provinsi Gorontalo adalah sebuah kesempatan besar untuk memotivasi pembinaan prestasi olahraga di Gorontalo. Sehingga sangat disayangkan ketika momen ini kemudian tidak diambil,” kata Jumaedy Ishak, Senin (20/12/2021).
Terpisah Kadis Dispora Kabupaten Bonebol, Yamin Abas yang diminta komentarnya terkait pengunduran diri Gorontalo sebagai tuan rumah Pra Popnas mengaku sangat kecewa.
“Jelas kami sangat kecewa dengan adanya kabar pengunduran diri Gorontalo sebagai tuan rumah Pra Popnas tahun depan. Dan ini sudah kedua kalinya kita Gorontalo menolak sebagai tuan rumah event dua tahunan itu. Pertama diambil Maluku Utara dan kedua tahun depan diambil Sulteng,” beber Yamin Abas.
Tambah Yamin, satu hal yang paling mengecewakan adalah tidak pernah ada koordinasi atau komunikasi dari Dikbudpora Provinsi dengan Dispora Kabupaten Kota terkait tuan rumah Pra Popnas yang tadinya akan digelar di Gorontalo.
“Kami sangat kecewa juga karena selama ini tidak ada koordinasi atau melibatkan kami Dispora kabupaten kota. Karena jujur, kami di Bonebol sudah mulai mempersiapkan diri menyambut event ini. Bahkan Segala upaya kami lakukan demi percepatan pembangunan stadion utama Bonebol guna menunjang pelaksanaan pra Popnas nanti,” jelas Yamin. (*)