
TATIYE.ID (KABGOR) – Warga Dusun Satu, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, nekat memblokir jalan menuju objek wisata Pentadio Resort.
Aksi ini sudah berlangsung tiga hari terakhir sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai abai memperbaiki jalan rusak.
Blokade dilakukan menggunakan kayu, seng bekas, batu, hingga baliho bertuliskan sindiran tajam kepada pemerintah. Pemandangan ini sontak menarik perhatian publik, sebab jalan tersebut merupakan akses vital menuju destinasi wisata.
Kondisi jalan yang rusak parah telah dibiarkan terbengkalai selama hampir dua tahun. Warga menilai pemerintah daerah maupun desa seolah menutup mata terhadap penderitaan masyarakat.
“Ini jalan vital, apalagi menuju wisata Pentadio Resort. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” ujar Fery Usman, salah seorang warga dengan kesal.
Dirinya menegaskan, aksi blokir jalan akan terus berlanjut hingga ada kepastian dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur tersebut. Mereka berharap protes ini menjadi alarm agar pemerintah segera turun tangan.


















