
TATIYE.ID (SPORT) – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Gorontalo rencananya akan membuka pendaftaran klub peserta kompetisi Liga 3 pada bulan Juni 2022. Dengan perencanaan hasil rapat EXCO dan Pengurus Asprov PSSI Gorontalo, kick off kompetisi Liga 3 pada bulan Agustus tahun ini.
“Dari hasil rapat pengurus Asprov PSSI Gorontalo dengan EXCO yang dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov, Aven Hinelo diputuskan, pendaftaran dibuka mulai 1 Juni, dan kompetisi 1 Agustus 2022,” ujar sekertaris Asprov PSSI Gorontalo, Alan Wungguli, Sabtu (23/04/2022).
Lanjut Alan, namun sebelum tahapan pendaftaran dimulai pada 1 Juni 2022, hari ketiga pasca lebaran Idul Fitri nanti Asprov PSSI Gorontalo akan menggelar rapat bersama klub-klub peserta Liga 3 atau semacam workshop.

“Nantinya ada pemberitahuan lebih awal kepada klub peserta Liga dan Askab serta Askot PSSI terkait kompetisi yang akan digulir Asprov PSSI Gorontalo. Juga teman-teman klub peserta Liga juga akan kita undang rapat yang rencananya tiga hari sesudah lebaran,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asprov PSSI Gorontalo, Aven Hinelo menjelaskan, selain rapat pengurus membahas soal rencana digulirnya kompetisi sepakbola baik itu Liga 3, Piala Soeratin kelompok usia, Piala Pertiwi dan sepakbola pantai, beberapa point pembahasan juga dituangkan dalam rapat yang berlangsung di Delimutu Cafe tersebut.
“Jadi rapat EXCO PSSI Gorontalo dan pengurus Asprov PSSI Gorontalo ini membahas beberapa hal diantaranya penetapan akhir kepengurusan Asprov PSSI Gorontalo periode 2018-2022. Soal rencana tempat sekretariat Asprov PSSI Gorontalo, rencana menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kota se Provinsi Gorontalo terkait kepres percepatan pembangunan sepakbola di daerah. Dan menyangkut pelaksanaan Kongres Askab PSSI Gorontalo Utara dan Askot PSSI Kota Gorontalo,” jelas Aven Hinelo.
Satu hal lain yang juga hangat diperbincangkan pada rapat yang terlihat dihadiri anggota EXCO PSSI Gorontalo, Isa Lawani, Yoanty Luntaya, Oktarjo Ilahude dan Hartono Jusuf tersebut yakni mendorong klub peserta Liga 3 regional Gorontalo sudah harus berbadan hukum.
“Ada regulasi baru tentang status berbadan hukum sebuah klub peserta kompetisi, dimana akta pendirian klub harus ada. Sehingganya Asprov berusaha mendorong semua klub peserta Liga 3 nanti bisa memenuhi hal tersebut,” pungkasnya. (*)



















