TATIYE.ID (BOALEMO) – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Boalemo menggelar demonstrasi di depan kantor Bupati Boalemo, Senin (14/01/2022).
Massa aksi tersebut menyuarakan 8 poin tuntutan. Yaitu:
1. Meminta kepada Pemda Boalemo untuk membatalkan perjalanan dinas OPD-OPD untuk ekspedisi surat dan sosialisasi festival I Look Boalemo.
2. Segera bayarkan 100 % honorarium Tenaga Kontrak.
3.Tingkatkan pelayanan kesehatan
4. Kepala daerah harus memberikan punishment (Non-Job) kepada pejabat yang terindikasi melakukan korupsi.
5. PMII Boalemo mendesak anggota DPRD Boalemo untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika terbukti tidak mampu mengawasi pemerintah daerah dan tidak memperjuangkan aspirasi rakyat.
6. PMII Boalemo mendesak Pemda Boalemo dan DPRD Boalemo agar transparan dan menginformasikan beasiswa daerah kepada publik.
7. Mendesak DPRD Boalemo untuk melakukan evaluasi kepada Pemda Boalemo terkait pengelolaan APBD
8. Mendesak DPRD Boalemo menggunakan hak Interpelasi untuk mengusulkan pemberhentian pejabat daerah yang terindikasi korupsi.
Masa aksi tersebut diterima dengan baik oleh Kepala BKAD Kabupaten Boalemo, Taufiq Kumali, dan didampingi Kasat Satpol-PP, Agus Nahu, Kadis Dikpora Kabupaten Boalemo, Irwan Dai.
Pada kesempatan itu, Taufiq menjelaskan bahwa upah honorer tahun 2021 yang sampai saat ini belum terbayarkan, akan dibayarkan oleh Pemda Boalemo pada akhir bulan Januari tahun 2022.
“Anggaran sudah ada, Insya Allah di tahun 2022 ini akan dibayarkan gaji honorer yang belum sempat terbayarkan,” jelasnya.
Selain itu, Taufiq juga menjelaskan bahwa anggaran dana beasiswa untuk mahasiswa tahun 2022 ini telah dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Boalemo melalui BKD Diklat Kabupaten Boalemo dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Boalemo sebanyak Rp500 juta.
“Alhamdulillah tahun 2022 ini Pemerintah Daerah Boalemo telah menganggarkan dana beasiswa sebanyak 500 juta rupiah, yang akan dianggarkan melalui Dinas Dikpora untuk mahasiswa umum, dan untuk BKD Diklat mahasiswa ikatan dinas,” imbuhnya.
Labih lanjut, Taufiq juga menjelaskan bahwa sampai saat ini Pemerintah Boalemo belum ada dana yang keluar dari Kas Daerah untuk perjalanan Dinas OPD-OPD, maupun ekspedisi surat dan sosialisasi festival I Look Boalemo.
“Kami berterima kasih atas masukan yang disampaikan pada hari ini, insya Allah masukan-masukan ini akan kami teruskn kepemimpinan kami,” tutup Taufiq.