TATIYE.ID (SPORT) – Dispora Provinsi Gorontalo menjalin kolaborasi dengan Asprov PSSI Gorontalo terkait hal-hal teknis baik itu perwasitan maupun kompetisi jelang digulirnya turnamen sepakbola U16 Piala Gubernur Gorontalo.
Turnamen yang dirangkaikan dengan Piala Soeratin tersebut kabarnya hanya akan mempertemukan 12 tim dari kabupaten kota yang merupakan anggota PSSI. Dispora Provinsi Gorontalo sendiri tidak membawa nama sekolah sebagai peserta pada turnamen ini, artinya peserta Piala Gubernur U16 adalah klub-klub U16 yang menjadi anggota KONI Provinsi Gorontalo.
Kabid Olahraga, Dispora Provinsi Gorontalo, Hifni Tegela saat rapat bersama Asprov PSSI Gorontalo menuturkan, besar harapan Kadis Dispora Provinsi Gorontalo agar kedepannya sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga yang dibina di PPLP Gorontalo.
“Pak Kadis itu selalu menyampaikan keinginannya agar bagaimana sepakbola bisa dibina di PPLP, dan kami Dispora Provinsi tengah mencari formulasi tepat agar sepakbola dapat menjadi salah satu olahraga binaan PPLP Gorontalo kedepannya,” tutur Hifni Tegela, Senin (18/9/2023).
Sementara terkait Piala Gubernur U16, pejabat fungsional Bidang Olahraga, Dispora Provinsi Gorontalo, Alan Wungguli menambahkan, rencananya untuk venue pertandingan sesuai harapan Kadispora akan dilangsungkan di Kota Gorontalo dengan durasi waktu yang tidak terlalu panjang namun tetap dengan mengedepankan rulles yang ada di PSSI.
“Awal bulan Oktober rencananya akan digulirkan turnamen Piala Gubernur U16 tahun 2023. Dan panitia juga menyiapkan bonus pembinaan kepada para juara,” tambahnya.
Sementara itu beberapa pengurus Asprov PSSI Gorontalo seperti Oktarjon Ilahude, Isa Lawani dan Dirkom Asprov PSSI, Mansyur Hunowu menyarankan agar Dispora sesegera mungkin membentuk kepanitiaan dengan beranggotakan unsur Dispora Provinsi dan Asprov PSSI Gorontalo.
“Saran kami segera dibentuk panitia pelaksana dengan berkolaborasi antara Dispora dengan Asprov PSSI Gorontalo. Dan untuk peserta misalnya bisa dimintai ke Askab dan Askot PSSI untuk mengutus masing-masing dua Tim,” kata Mansyur Hunowu.
Untuk batas usia Piala Gubernur U16, Dirkom Asprov PSSI Gorontalo menyarankan pemain kelahiran 1 Januari 2008-31 Desember 2009. Sedangkan dari anggota EXCO PSSI Gorontalo, Oktarjon Ilahude menawarkan agar nanti event ini Asprov PSSI yang menjadi operatornya.
“Saya menawarkan Asprov PSSI menjadi operator sehingga menentukan calon peserta menjadi tanggung jawab full Asprov PSSI Gorontalo. Atau sederhananya, teknis menjadi tanggung jawab Asprov PSSI dan administrasi kewenangan Dispora Provinsi,” ungkap Oktarjon Ilahude.
Terakhir EXCO PSSI Gorontalo lainnya yang menjadi penanggung jawab perwasitan, Isa Lawani meminta Dispora segera mempersiapkan diri bersama EXCO PSSI untuk mematangkan rencana turnamen ini, mengingat waktu yang tersedia kurang dari satu bulan lagi.
“Setelah rapat ini mungkin bisa segera membentuk panitia dan menyurat ke Askab Askot PSSI dan klub-klub sebagai peserta,” pungkasnya. (*)
