
TATIYE.ID (Gorut) – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo Utara melalui juru bicaranya, H. Thamrin Yusuf, menyampaikan pandangan umum atas Nota Pengantar Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD, Selasa (9/9/2025).
Thamrin menegaskan, pendapatan daerah pada APBD perubahan mengalami penurunan. Sehingganya, penurunan terbesar ini terjadi pada dana transfer.
“Pemerintah daerah perlu meningkatkan pajak dan retribusi melalui inovasi pembayaran digital tanpa membebani masyarakat kecil, sekaligus memperbaiki administrasi penerimaan agar tidak terjadi kebocoran,” ujarnya.
Di sisi belanja, Fraksi Golkar menyoroti dominasi belanja pegawai yang mencapai 48,46% dari total APBD perubahan , sementara belanja modal justru turun.
“Padahal, tema pembangunan 2025 adalah pemerataan layanan dasar. Kami mendorong agar belanja pegawai dikurangi dan dialihkan ke sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” jelas Thamrin.
Tamrin juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak terus bergantung pada SiLPA sebagai penyeimbang fiskal dan mendesak adanya penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Gorontalo Utara.



















