foto yasin; Ketua Pengprov Ferkushi Gorontalo, Hasyim Gawa (kiri) bersama Fajar, atlet kurash Gorontalo usai berhasil mengamankan tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumut beberapa waktu lalu.
TATIYE.ID (SPORT) – Untuk meraih prestasi pada Pekan Olahhraga Nasional (PON) XXI/2024 mendatang, dibutuhkan persiapan matang. Karena itu, atlet kurash Gorontalo, Fajar terpaksa rela meninggalkan pekerjaan agar bisa fokus mempersiapkan diri.
“Persaingan di PON 2024 nanti pasti sengit. Saya tentu harus memiliki persiapan matang untuk bisa meraih prestasi. Karena itu, saya fokus berlatih dan berhenti dari pekerjaan,” ujar Fajar kepada awak media ini, Selasa (28/5/2024).
Fajar menjelaskan, awalnya ia berniat untuk cuti sementara waktu selama mengikuti pemusatan latihan TC dalam hingga pelaksanaan PON XXI di Aceh bulan September 2024 mendatang. Namun niatannya itu tidak mendapat restu perusahaan tempat ia bekerja.
“Karena saya tidak mendapatkan izin dari kantor untuk mengikuti TC hingga PON, saya harus mengundurkan diri. Saya sudah mengajukan pengunduran diri, dan hari terakhir saya bekerja adalah tanggal 21 Juni 2024,” kata Fajar.
Fajar sendiri mengaku memiliki target tinggi pada PON 2024 mendatang. Dia ingin meraih medali dari kelasnya dan ingin mendapatkan kuota lolos ke Pelatnas Sea Games.
“Motivasi saya meraih medali di PON nanti agar bisa menjadi contoh bagi junior dan membuat kurash menjadi cabang olahraga unggulan di Gorontalo. Dan, yang paling penting adalah saya bisa mewujudkan impian bergabung di Pelatnas,” ungkap atlet peraih medali perunggu di babak kualifikasi PON tahun 2023 lalu.
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Fajar juga mengaku siap menjalani pamusatan latihanTC dalam yang akan digelar KONI Provinsi Gorontalo.
“Saya terakhir bekerja tanggal 21 Juni, dan saya siap bergabung di TC dalam mulai tanggal 22 Juni,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Ferkushi Gorontalo, Hasyim Gawa mengapresiasi semangat dan motivasi yang dijunjung atletnya tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi keputusan ini, dan insyaAllah Pengprov Ferkushi siap mendukung namun tentunya kami sangat berharap perhatian pemerintah daerah dalam hal ini KONI Provinsi Gorontalo tentunya,” jelas sosok yang juga pendiri olahraga Kurash di Gorontalo tersebut. (*)