
TATIYE.ID (SPORT) – Aip Pasue kelas 74 kilogram (kg) putra, dan Rian Rinaldy Dama kelas 66 kg putra bersama pelatih sekaligus Binpres Pengprov PABERSI Gorontalo, Dhani, Senin siang (16/10/2023) bertolak ke Pringsewu, Lampung guna mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON Angkat Berat Tahun 2023 yang akan berlangsung mulai 17-23 Oktober 2023.
Sebagai olahraga baru atau belum lama pisah dengan induk organisasi lamanya, Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Gorontalo hanya mengirimkan dua (2) atlet andalannya untuk memperebutkan tiket lolos ke PON tahun depan.
“Mohon doanya hari ini kita bertolak ke Lampung dengan 2 atlet yang sebelumnya telah dipersiapkan sejak awal tahun ini. Dengan pertimbangan inilah atlet Gorontalo yang kita punya, yang memiliki kesiapan dan peluang, untuk kita kirimkan ke BK PON,” ujar Dhani.
Sementara itu Sekertaris Umum KONI Gorontalo Adhi Pala memberikan semangat sekaligus memotivasi para atlet untuk dapat menampilkan performa terbaiknya di ajang kejurnas tersebut.
“Harapannya melalui Pra-PON Tahun 2023 dapat menghasilkan prestasi sekaligus tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024,” ujar Adhi Pala.
Secara khusus beliau juga berpesan terutama kepada para atlet dan komunitas cabor angkat berat Gorontalo untuk betul-betul memperhatikan persoalan doping. Hal ini mengingat adanya sejumlah lima (5) atlet PON XX Papua 2021 yang terbukti menggunakan doping di ajang tersebut, di antaranya berasal dari cabor angkat besi dan binaraga.
“Terakhir kami berharap kejadian doping tersebut tidak menimpa atlet Gorontalo dan Tim Angkat Berat Gorontalo diimbau untuk berhati-hati dengan persoalan itu,” harapnya. (*)





















