TATIYE.ID (PEMPROV GORONTALO) – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadau Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo dalam rangka membahas isu invetasi Provinsi Gorontalo tahun 2022, Rabu (7/2/2024).
Adapun pelaksanaan kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan Bank Indosesia, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Gorontalo beserta jajaran, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo dan jajaran.
Isu strategis sektor investasi yang menjadi pembahasan dalam FGD Tersebut adalah (1) Perkembangan Realisasi Investasi; (2) Prospek/Target Investasi Provinsi Gorontalo; (3) Prognosa Realisasi Investasi TW I 2024 Provinsi Gorontalo; (4) Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo Triwulan IV Tahun 2023.
Dalam perkembangan realisasi investasi Provinsi Gorontalo dari tahun 2020 sampai dengan 2023 terus mengalami peningkatan. Potensi realisasi investasi Provinsi Gorontalo tahun 2024 berdasarkan stoknet data OSS adalah sebesar Rp11,89 Trilun, namun yang bisa terealisasi adalah sebesar Rp6,46 Trilun.
“Realisasi investasi Provinsi Gorontalo triwulan IV tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 83,67%. Pada Triwulan IV tahun 2023 realisasi investasi Provinsi Gorontalo masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yaitu 92,85%,” tutur Kepala Dinas PMPTSP, Danial Ibrahim.