TATIYE.ID (PEMPROV) – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan untuk mengevaluasi program triwulan ketiga tahun 2024 dan melakukan sinkronisasi rencana program 2025, Senin, (11/11/2024) di Kantor DPRRD Provinsi Gorontalo.
Dalam rapat ini, Kepla Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim menyampaikan hasil kinerja, termasuk pencapaian realisasi investasi triwulan IV tahun 2024 sebesar Rp 3,5 triliun, serta layanan izin sebanyak 1.280 izin/non-izin.
Danial juga melaporkan keberhasilan dalam pembinaan dan pengawasan penanaman modal terhadap 500 pelaku usaha, pemantauan 146 kegiatan usaha, dan hasil survei kepuasan masyarakat yang mencapai nilai 97,16%. Sementara itu, Indeks Persepsi Anti-Korupsi pada triwulan ketiga 2024 berada di angka 97,26%, serta nilai 100% pada evaluasi MCP KPK tahun 2023.
“Dinas PMPTSP kini berfokus pada investasi hilirisasi di Gorontalo yang dinilai berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan. Hilirisasi diharapkan meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam lokal, seperti hasil pertanian, perikanan, dan mineral, melalui pengolahan menjadi produk bernilai lebih tinggi,” ujar Danial
“Sebagai contoh, potensi besar sektor perikanan dapat dikembangkan menjadi produk olahan siap ekspor, sementara sektor pertanian, seperti kelapa dan kakao, bisa diolah menjadi minyak dan cokelat,” tambahnya.
Menurut Danial, Beberapa manfaat utama hilirisasi antara lain menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan infrastruktur dan teknologi, serta mendiversifikasi ekonomi daerah. Selain itu, proses hilirisasi diharapkan meningkatkan daya saing produk Gorontalo di pasar global, memperkuat konektivitas nasional dan internasional, serta memperhatikan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Contoh sektor yang berpotensi besar untuk investasi hilirisasi di Gorontalo adalah perikanan, pertanian, pengolahan makanan, serta mineral. Melalui investasi di bidang ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap bisa meningkatkan pendapatan daerah guna menaikan rasio Kemandirian dan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Danial.