TATIYE.ID (KABGOR) – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Gorontalo mengadakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata pada Rabu, 10 Juli 2024 yang bertempat di Hotel Elisabeth, Limboto.
Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional dan daerah.
“Sektor ini memiliki multiplier effect yang luar biasa, mampu menggerakkan berbagai sektor ekonomi lainnya, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Haris Tome dalam sambutannya.
Ia pun menyampaikan bahwa Kabupaten Gorontalo memiliki potensi wisata yang luar biasa dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya.
Namun, potensi tersebut perlu dikelola secara profesional, inovatif, dan berkelanjutan untuk menjadi daya tarik wisata yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Melalui desa wisata, kita tidak hanya mengembangkan destinasi wisata, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal, melestarikan budaya dan lingkungan, serta menciptakan ekonomi kreatif yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga desa,” tambah Haris Tome.
Pelatihan yang akan berlangsung selama beberapa hari ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengelola desa wisata di Kabupaten Gorontalo.
Haris Tome menyoroti beberapa aspek penting dalam pengelolaan desa wisata, antara lain perencanaan dan pengembangan produk wisata, manajemen operasional, pemasaran dan promosi, pelayanan prima, pengelolaan lingkungan dan budaya, inovasi dan kreativitas, serta kemitraan dan networking.
“Saya berharap, melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga dapat berbagi pengalaman, berdiskusi, dan membangun jaringan yang akan bermanfaat bagi pengembangan desa wisata masing-masing,” pungkasnya.