
TATIYE.ID (SPORT) – Setelah beberapa hari lalu atlet taekwondo asal Gorontalo peraih medali perak di ajang SEA Games Vietnam tahun 2022, Silvana Lamanda disambut kedatangannya. Kali ini giliran dua pahlawan sepaktakraw asal Gorontalo yang mendapat sambutan hangat saat kepulangannya di bumi Hulondhalo.
Dari pantauan tatiye.id, Kamis (26/05/2022), Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo dan Sekretaris Pengprov PSTI Gorontalo nampak terlihat menyambut kedatangan Abdul Halim Radjiu dan Jelki Ladada di bandar udara Jalaluddin.
Seperti diketahui, dua atlet sepak takraw yang baru saja kembali dari SEA Games 2022 di Haoni Vietnam tidak lain adalah atlet jebolan binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo. Dan keduanya juga pada PON XX 2021 Papua juga jadi bagian kesuksesan kontingen Gorontalo.
“Kami pemerintah daerah sangat bersyukur hingga saat ini atlet-atlet binaan PPLP masih eksis mendistribusikan atlet ke Timnas Indonesia diajang internasional. Semoga selain sepak takraw dan taekwokndo, ke dapan cabang-cabang olahraga lain yang masuk dalam desain besar olahraga nasional (DBON) bisa mengorbitkan atlet ke Timnas Indonesia,” kata Laksana N Wungguli, Kepala Seksi Olahraga Prestasi Dinas Dikbudpora Laksana N Wungguli yang mewakili Kepala Dinas Dikbudpora, Kamis (26/05/2022).
Menurut Laksana Wungguli para atlet yang mempersembahkan medali untuk Indonesia ini berawal dari pembinaan di PPLP Gorontalo. Hanya saja dengan hadirnya DBON ini menjadi tantangan tersendiri agar cabang olahraga binaan PPLP yang juga masuk dalam DBON untuk mampu mengorbitkan atlet ke Timnas mengingat cabang olahraga sepak takraw saat ini tidak masuk dalam DBON.
“Ke depan kami akan fokus pada cabang olahraga yang masuk DBON untuk dapat mendistribusi atlet ke tim Indonesia seperti apa yang diharapkan Kepala Dinas Dikbudpora dan juga kementerian olahraga,” tutur Laksana Wungguli.
Laksana menambahkan para atlet Gorontalo yang meraih medali pada SEA Games ini akan diagendakan pertemuan pada besok (Jumat_red) dengan Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer.
Sementara itu, Sekretaris Pengprov PSTI Gorontalo, Drs. Mud Mada berpesan agar capaian prestasi atlet-atlet sepak takraw Gorontalo baik di level PON maupun SEA Games seperti ini terus dijaga eksistensinya. Meski saat ini sepak takraw tidak masuk dalam DBON yang telah ditetapkan Kemenpora RI.
“Tidak apa-apa kita sepak takraw tidak masuk dalam DBON, tapi yang pasti kita harus tetap berbuat yang terbaik bagi daerah dan bangsa. Terlebih bagi atlet-atlet saya, tolong dijaga kesuksesan ini dengan terus konsisten latihan dan jangan cepat puas dengan apa yang telah diraih,” pesannya. (*)

















