TATIYE.ID – Desas-desus perubahan struktur di pada pengurus Gerindra Kabupaten Bone Bolango ditanggapi dengan tenang oleh Tahir Badu.
Menurutnya proses pergantian tersebut telah sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga Partai Gerindra
“Dalam AD/ART Partai Gerindra jelas bahwasanya proses pergantian melalui pleno di DPC selanjutnya diusulkan ke DPD dan diteruskan ke DPP,” ucap Tahir ketika ditemui awak media di Kantor DPRD Bone Bolango, Selasa (4/1) kemarin.
Lebih lanjut dirinya menuturkan saat ini yang paling utama adalah bagaimana membesarkan Partai Gerindra mengingat Pemilihan Umum 2024 makin dekat.
“Pergantian pucuk pimpinan Gerindra adalah hal yang wajar, saat ini dirinya mengajak seluruh jajaran pengurus partai khususnya ketua yang baru untuk sama-sama fokus pada kejayaan partai,” tegasnya.
Menanggapi kekecewaan beberapa kader yang berpikir bahwa keputusan pergantian dirinya sebagai ketua merupakan keputusan yang keliru maka menurutnya hal itu tinggal diperbaiki lagi.
“Gerindra adalah partai komando dan sistem kita jadikan sebagai landasan partai di Bone Bolango. apapun yang diputuskan pimpinan DPP melalui ketum dan sekjen, ya kita harus terima kalau ada kekurangan ya tinggal diperbaiki saja,” pungkasnya.