TATIYE.ID (POHUWATO) – Diakhiri masa jabatannya sebagai Bupati dua periode memimpin Kabupaten Pohuwato, Sayrif Mbuinga meresmikan Rumah Sakit Pratama Gorontalo Barat yang terletak di kecamatan Lemito, Senin, (15/02).
Dalam sambutannya, Syarif berharap agar pemberian nama untuk rumah sakit itu di namakan Rumah Sakit Pratama Gorontalo Barat
“Saya mohon berkenan, dan saya sudah yakinkan di Kementerian waktu berjuang dengan teman-teman. Kita kasih nama Rumah Sakit Pratama Gorontalo Barat. Sebagai pengingat dan terus penyemangat untuk memperjuangkan pemekaran Gorontalo Barat di wilayah ini,” ungkap bupati Syarif.
“Masih ada beberapa fasilitas pelengkap di rumah sakit tersebut yang akan dimaksimalkan pada tahun ini. Ada pemikiran dan langkah perancanaan prioritas antara lain pagar yang akan menutupi seluruh akses dan akan terlihat lebih kelihatan estetika dan kewibawaan rumah sakit itu,” tambahnya.
Prioritas yang kedua adalah penyediaan tenaga medis dan paramedis.
“Kita akan buka kesempatan yang luas, saya akan bermohon mendorong pemerintah kedepan. Kalau masih boleh terkejar akan dibuatkan surat ke Kementerian Kesehatan, permintaan tenaga dokter, medis dan paramedis untuk rumah sakit pratama,” tutur Syarif.
Tambah Syarif, dari segi perlengkapan, sarana prasarana pendukung seperti alat kesehatan sebagian besarnya sudah ada.
“Mungkin sudah 60-70 persen sudah terisi. Tapi itu akan kita upayakan pada tahun anggaran ini, semoga tidak ada refocussing dan tidak ada pemotongan DAU,” harapnya.
Saat ini kata Syarif, pemda melalui tim pengkaji masih melakukan pengkajian untuk pengisian tenaga dokter.
“Masih dikaji mana yang boleh digeser, mana yang bisa dikerjasamakan dengan Hassanudin, Unsrat, dokter interensif, serta dokter yang bisa didatangkan untuk part time,” kata Syarif.
Ditambahkan Syarif bahwa Rumah Sakit Pratama ini juga akan memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah yang ingin menjadi tenaga medis.
“Nanti akan diatur manajemen kepegawaiannya. Bagaimana direktur bersama teman-teman, diatur. Yang pasti kita akan banyak membutuhkan tenaga medis dan paramedis yang akan ditempatkan. Sambil juga kami akan merancang kebutuhan anggaran biaya di dalamnya,” pungkasnya. (*)