TATIYE.ID (GORONTALO) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mendukung upaya BPJS Kesehatan untuk memenuhi program Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta di Kabupaten Kota se-Provinsi Gorontalo.
Hal itu diungkapkan Adnan Entengo selaku anggota Komisi IV Deprov Gorontalo, usai RDP dengan kepala BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo, Senin (7/2/2022).
“Kita mengapresiasi kabupaten/kota di Gorontalo sudah mau menuju UHC. Dan mudah-mudahan Gorontalo secara keseluruhan dapat memenuhi itu. Supaya betul-betul masyarakat kita ini terlindungi jaminan kesehatannya,” ungkap Adnan.
Adnan mengakui, di situasi pandemi saat ini. Banyak masyarakat yang sulit mengakses jaminan kesehatan, ditambah situasi ekonomi yang ikut berdampak akibat virus covid-19.
“Jaminan ini yang menjadi solusi ditengah situasi mereka saat ini. Olehnya kami berharap pemerintah bisa mengakomodir program UHC ini untuk memastikan masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus menghadapi masalah finansial,” sambung Adnan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang nonaktif terus bertambah akibat pandemi covid-19. Peserta JKN nonaktif tersebut berasal dari peserta bukan penerima upah (PBPU).
“Disamping itu juga kita temukan tadi, yang mandiri ini banyak tidak mengetahui kalau kepesertaan mereka sudah menunggak. Nanti kalau ada kasus, baru mereka tau ada tunggakan. Dan itu sulit bagi pemerintah untuk memberikan dana talangan bagi mereka. Makanya kami dorong kabupaten kota bisa mengalihkan mereka untuk menjadi peserta PBI JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan),” tutup Adnan.