TATIYE.ID (SPORT) – Geliat sepakbola wanita di tanah air kini semakin ramai digemari, terlebih secara sah telah terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) sebagai salah satu organisasi di bawah naungan PSSI sebagai induk cabang olahraganya.
Lahirnya ASBWI sendiri memotivasi anggota EXCO PSSI Gorontalo, Hartono Jusuf yang berharap Gorontalo segera memiliki ASBWI Provinsi sebagai wadah khusus dalam menangani pembinaan prestasi sekaligus kompetisi sepakbola wanita di daerah.
“Dengan pengalaman yang kita dapatkan pada kompetisi sepak bola wanita sekelas Piala Pertiwi sejatinya sepak bola wanita Gorontalo bisa bersaing dengan tim-tim sepakbola wanita yang ada di pulau Jawa. Meski memang mereka sudah terlebih dahulu membina sepak bola wanita,” kata Hartono Jusuf, Ahad (22/05/2022).
“Saya yakin kalau kita seriusi, pembinaan sepak bola wanita Gorontalo pasti akan kita dapatkan yang namanya prestasi,” timpalnya.
Sehingganya sebagai anggota EXCO PSSI Gorontalo, ia berharap ASBWI Provinsi bisa segera diwujudkan agar nantinya porsi khusus pembinaan sepakbola wanita di Gorontalo akan lebih diseriusi demi sebuah prestasi kedepan.
“Kita harus memperbanyak SSB putri dan kompetisi lokal serta segera membentuk kepengurusan ASBWI Provinsi. Dan saya rasa cukup menjanjikan pembinaan prestasi sepakbola wanita kita terbukti di Piala Pertiwi kemarin Gorontalo tampil perdana di putaran nasional dan cukup membuat daerah-daerah lain tersaingi dengan hadirnya tim sepakbola wanita Gorontalo,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Ketua Umum ASBWI Pusat, Nadalsyah dalam penjelasannya usai dilantik megatakan ada tiga program yang akan ia kejar. Dimana Pertama, ASBWI akan fokus pada pengembangan organisasi, dengan cara mendorong terbentuknya klub amatir dan profesional sepakbola wanita, selain pembentukan ASBWI tingkat provinsi.
Kedua, ASBWI memastikan terselenggaranya pelaksanaan pengembangan kompetisi berjenjang dimulai dari kelompok U-10, U-12, dan U-17, hingga kelompok senior. Pengembangan pembinaan di kelompok U-17 juga menjadi prioritas karena ASBWI mempunyai target membantu PSSI sebagai tuan rumah Piala Asia U-17 yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Ketiga, ASBWI meningkatkan digitalisasi dalam pengembangan sepakbola wanita. Hal tersebut dimulai dari penerapan pendaftaran pemain dan klub berbasis sistem registrasi online, yang terintegrasi dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP). (*)
