TATIYE.ID (DEKOT) – Komisi C DPRD Kota Gorontalo menyoroti lambatnya progres revitalisasi Pasar Sentral.
Dalam rapat bersama dinas terkait,
anggota Komisi C Dekot, Herman Haluti mendesak agar pelaksana proyek mempercepat proses pembangunan Pasar Sentral. Karena revitalisasi ini sangat dinantikan oleh para pedagang pasar.
“Saya mohon agar pembangunan ini mendapat perhatian ekstra dari pihak pelaksana dan sebisanya mempercepatnya,” ucap Herman, Senin (9/11).
Sedangkan menurut Ariston Tilameo, walaupun dana pembangunan Pasar Sentral bukan berasal dari APBD tetapi DPRD tetap bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan Terlebih lagi Pasar Sentral merupakan aset daerah.
Ketua Komisi C Hardi Sidiki meminta pihak pelaksana menuntaskan revitalisasi tersebut sesuai jadwal yang telah disepakati.
Sementara itu, pihak pelaksana dalam hal ini Balai Pelaksana Pemukiman Wilayah (BP2W) menyebutkan target PT. Fatimah selaku kontraktor yang memenangkan tender revitalisasi Pasar Sentral adalah 365 hari dimulai dari 9 September 2020.
Namun, hingga saat ini progres pembangunan fisik sudah 2,3 % dan minus 0,7% karena target sejauh ini adalah 3%. Untuk awal sementara pembongkaran dan penggalian pondasi. sedangkan dana yang telah dicairkan kepada pihak kontraktor sudah 15% dari total anggaran.