TATIYE.ID (SPORT) – Kegiatan workshop dan penyegaran pelatih yang dilakukan tim sukses PON kontingen Provinsi Gorontalo akhirnya selesai dilaksanakan Minggu (15/3/2020). Dari sembilan pelatih cabang olahraga (cabor), hanya minus pelatih karate yang tidak ambil bagian pada kegiatan yang berlangsung di sekertariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo tersebut.
Kabid Binpres Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gorontalo, DR. Ucok H. Rafiater, M.Pd kepada Tatiye.Id mengatakan workshop dan penyegaran pelatih ini diharapkan akan lahir anual plan mulai dari General Porporation, Specipic porporation, pra competition, competition dan transition.
“Dimana program yang dibuat oleh para pelatih harus tepat sasarannya, yaitu pic performance atlet pada PON XX 2020 Papua. Sehingganya tidak boleh terlalu cepat atau terlambat,” kata pria yang juga dosen fakultas keolahragaan di UNG itu.
Ucok juga menjelaskan, latihan nanti harus dilaksanakan pada proses latihan, sehingganya relnya dalam menuju kompetisi utama adalah program latihan yang sudah dibuat. Pelatih tdk boleh lagi tiba masa tiba akal.
“Jadi apa yang harus dilakukan harus direncanakan yang dituangkan dalam tulisan periodesasi latihan sampai sesi dan unit latihan serta apa yang ditulis harus dilaksanakan,” pungkasnya. (*)






















