Tatiye.id (Bonebol)- Sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila memberlakukan aturan bagi pasien maupun keluarga pasien.
“Jadi di rumah sakit kita sudah ada aturan. Bagi pasien yang masuk ke RSUD Toto Kabila, itu tidak bisa dibesuk oleh keluarganya selama perawatan,â€kata Direktur RSUD Toto Kabila, dr. Sherly Daud, M.Kes, Jumat (8/5/2020).
Hal ini, kata dia, untuk menghindari agar tidak terjadi kerumunan atau banyak orang di dalam satu ruangan perawatan atau ruang inap. Apalagi untuk ruang inap kelas III yang isinya 6 bad atau tempat tidur. “Kalau setiap bad ada keluarga pasien pasti akan terjadi penumpukan orang di dalam satu ruangan.”katanya.
Namun demikian, Sherly melanjutkan, setiap pasien itu tetap didampingi satu orang keluarganya. Tidak boleh lebih dari satu. Kalau lebih akan banyak orang di dalam satu ruang inap tersebut.“Satu penunggu atau pendamping setiap pasien ini yang nantinya akan menyampaikan ke perawat kalau ada keluhan dari pasiennya,â€terang Sherly Daud.
Sherly mengakui pemberlakukan aturan tersebut sejauh ini tidak ada masalah, dan ini sudah berjalan sekitar 2 bulan.â€Alhamdulillah sampai saat ini RSUD Toto Kabila sunyi. Mungkin keluarga pasiennya juga takut dengan virus. Dengan begitu kita bisa menghindari dan meminimalisir penyebaran virus Corona,â€ujarnya.
Lebih lanjut Sherly menjelaskan, di RSUD Toto Kabila sendiri melayani semua pasien, baik pasien Covid-19 maupun pasien umum lainnya. Untuk pasien Covid-19 pihaknya menyiapkan 7 tempat tidur untuk isolasi dan 5 ventilator bersama isolasi transport.
“Sejauh ini kita menangani pasien Covid-19 atau PDP itu hanya sebatas PDP ringan dan sedang. Sementara untuk PDP berat kita merujuk ke rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Aleo Saboe,â€tutupnya.