TATIYE.ID (SPORT) – Rencana sebagai pelaksana Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) tahun 2022 di Provinsi Gorontalo dikabarkan batal dilaksanakan. Pasalnya tidak adanya ketersediaan anggaran yang cukup untuk menggelar event berskala nasional tersebut.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga ( Kabid Pora) Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Fitri Ahmad kepada tatiye.id menuturkan pihaknya telah menyurat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal pengunduran diri Gorontalo sebagai tuan rumah Pra Popnas tahun depan.
“iya, jadi soal tuan rumah Pra Popnas itu kita sudah menyurat ke Kemenpora untuk pengunduran diri sebagai tuan rumah. Dan suratnya ditanda tangani pak Wagub,” ujar Fitri Ahmad, Jumat (17/12/2021).
Fitri juga menjelaskan soal alasan pengunduran diri Gorontalo sebagai tuan rumah yakni terkait ketersediaan anggaran. Dimana dari perhitungan yang telah dilakukan, anggaran sebagai pelaksana Pra Popnas diperkirakan sekitar Rp 2.3 miliar. Sehingga dengan kondisi anggaran yang ada dipastikan tidak mencukupi untuk mengakomodir pelaksanaan event tersebut.
“Alasannya ya soal anggaran, kita belum siap. Dari perhitungan yang ada anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2.3 miliar,” jawab Fitri yang belum setahun kembali menjabat sebagai Kabid Pora setelah sebelumnya memimpin UPT Museum Gorontalo tersebut.
Nah, untuk pengganti tuan rumah Pra Popnas tahun depan, Fitri Ahmad mengaku Provinsi Sulawesi Tengah kabarnya siap menggantikan Gorontalo sebagai penyelenggara event dua tahunan tersebut.
“Kami dapat info bahwa Sulawesi Tengah yang siap menggantikan Gorontalo sebagai penyelenggara Pra Popnas tahun depan,” pungkasnya. (*)