
Penyuluhan Hukum di Kecamatan Monano (foto: Humas)
TATIYE.ID (GORUT) — Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa kesadaran hukum menjadi kunci terciptanya keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan penyuluhan hukum yang dihadiri camat, kepala desa, dan masyarakat di Kecamatan Monano. Thariq menjelaskan bahwa hukum dibentuk melalui undang-undang, sedangkan hukuman diberikan bagi pelanggar aturan. Selasa (04/11/2025)
“Negara kita adalah negara hukum. Semua tindakan masyarakat harus berada di bawah aturan hukum yang berlaku,” tegas Thariq.
Ia mencontohkan kehidupan masyarakat desa yang aman tanpa pagar tinggi dan penjagaan ketat sebagai bukti kesadaran hukum yang sudah baik. “Kalau orang bisa tidur tenang tanpa takut kehilangan barang, itu artinya kesadaran hukum sudah tumbuh,” ujarnya.
Thariq juga menyinggung pentingnya memahami aturan lalu lintas dan peran petugas di lapangan. “Polisi itu subjek hukum, lampu merah hanya alat bantu. Jadi, kalau petugas mengatur berbeda dari lampu, itu bukan pelanggaran, tapi bagian dari tugasnya,” jelasnya.
Selain itu, Thariq memperkenalkan program Keluarga SKS (Surga Kasih Sayang) sebagai upaya menumbuhkan kesadaran hukum dari lingkungan keluarga, melalui tiga pilar: makan bersama keluarga, curhat di dalam rumah, dan wisata bersama keluarga.
“Banyak masalah hukum berawal dari keluarga, karena itu kita perkuat komunikasi dan kebersamaan,” tambahnya.
Di akhir penyuluhan, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan kesadaran hukum demi terciptanya daerah yang aman, tertib, dan sejahtera.
“Semakin sadar hukum, insyaallah kita semakin aman dan tertib. Dan semakin aman dan tertib, insyaallah Gorontalo Utara semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.



















