TATIYE.ID (POHUWATO) – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menerima kunjungan silaturahmi kepala BNN Provinsi Gorontalo, Rudy Ahmad Sudrajat, Rabu (24/5/2023) di ruang kerja Bupati Pohuwato.
Kunjungan silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato itu sekaligus pelaksanaan peogram desa bersinar (bersih dari narkoba) Desa Buntulia Tengah dan rapat kerja dalam rangka sinergi program pemberdayaan alternatif dengan stakeholder yang rencananya pada 26 Mei 2023 di aula kantor Desa Buntulia Tengah Kecamatan Buntulia.
Sementara pada 25 Mei 2023 kegiatan rapat koordinasi pemetaan program pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah dan pendidikan.
Didampingi Sekda Iskandar Datau dan Kepala BNK Pohuwato, Yusuf Potale, Bupati Saipul menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNN Provinsi Gorontalo atas kunjungan sekaligus silaturahmi dengan pemda pohuwato.
“Semoga saja dari silaturahmi ini bisa menghasilkan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat terutama dari pencegahan barang haram di Kabupaten Pohuwato,” ungkap Saipul.
Bupati juga mengakui bahwa wilayah Pohuwato selain adalah lintasan darat sulawesi juga merupakan pintu masuk wilayah barat Provinsi Gorontalo karena berada di perbatasan antara Kabupaten Parigi-Moutong. Disisi lain peluang untuk masuknya barang tersebut tidak bisa dipungkiri juga, karena di mana tetap ada saja yang di tangkap dan berada di dalam (daerah). Olehnya sangat diharapkan adanya kerja sama yang baik terutama menangkal masuknya barang haram tersebut.
“Ia, bisa saja ada jalan-jalan tikus yang dilewati, karena di perbatasan penjagaan ketat sementara masih ada saja yang bisa masuk di daerah ini. Untuk itu selain perbatasan darat jalur trans kiranya tempat masuk lainnya bisa dijaga berupa jalan-jalan desa yang kadang dijadikan tempat untuk dilalui. Demikian juga melalui jalur laut perlu diperketat,” lanjutnya.
Terakhir untuk desa bersinar sangat diapresiasi, karena akan memberikan manfaat besar bagi pemerintah dan masyarakat terutama dalam memberantas narkoba dan sejenisnya. Bukan itu saja, para generasi muda bisa mengetahui seperti apa barang haram itu ketika seseorang sudah pernah mengonsumsinya. Bupati Saipul juga menambahkan melalui APBD-Perubahan akan di anggarkan 1 desa di wilayah Popayato Barat dan untuk tahun anggaran 2024 akan ditambah 2 desa bersinar.