PT Nur Assyfa Berkah, atau lebih dikenal dengan Naba Tour, kembali memberangkatkan 46 jamaah umrah dari Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (1/12/2024), di Masjid An-Nur, Marisa, dengan penuh khidmat.
Irham Towalu, Kepala Cabang Naba Tour Provinsi Gorontalo, mengungkapkan bahwa pemberangkatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam memberikan layanan terbaik kepada jamaah.
“Alhamdulillah, kali ini kami memberangkatkan 46 jamaah dari Pohuwato, dan secara keseluruhan ada 86 jamaah dari Gorontalo, 27 dari Ternate, serta 5 dari Manado,” ujarnya.
Irham menjelaskan, jamaah yang diberangkatkan akan menjalani proses persiapan di Asrama Haji Gorontalo sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
“Nanti setelah acara pelepasan ini kita akan menuju kota gorontalo, para jamaah akan singgah nanti di asrama haji untuk mengikuti pembekalan terlebih dahulu. Acara tersebut akan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo,”
Pihaknya juga memastikan bahwa seluruh tiket keberangkatan dan kepulangan sudah disiapkan untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada jamaah.
“Kami selalu memastikan kebutuhan jamaah terpenuhi, mulai dari transportasi hingga akomodasi. Jadi, besoknya kita berangkat pada pukul 14.20, sampai di Makassar kita tiba pukul 16.05, jamaah nanti akan menginap di Hotel Grand Town, Maros, sebelum terbang ke Jeddah pada Selasa dini hari,” jelasnya.
Irham juga mengingatkan jamaah soal travel-travel yang punya legalitas, terutama memilih biro perjalanan haji dan umrah yang memiliki izin resmi.
“Travel yang legal wajib melalui asrama haji, karena ini aturan Kementerian Agama atau Kanwil. Jamaah perlu hati-hati terhadap biro travel yang tidak jelas legalitasnya, karena ini sangat berisiko, kalau travel yang punya izin, para jamaah diwajibkan harus melalui asrama haji dan itu hukumnya wajib,” tegasnya.
Karena, menurutnya, kepercayaan dari jamaah adalah prioritas utama bagi Naba Tour. Dengan pengalaman dan layanan prima, Naba Tour terus berkomitmen menghindarkan jamaah dari risiko yang mungkin timbul akibat travel ilegal.
Terakhir, Irham memberikan pesan khusus kepada para jamaah untuk menjaga kesehatan, perilaku, dan kerja sama antar sesama jamaah selama berada di Tanah Suci.
“Umrah ini serasa haji. Saya berpesan kepada bapak ibu jaga hati, jaga kesehatan, jaga lisan, saling membantu dan menjaga sikap akan membuat perjalanan ini terasa akan lebih bermakna,” tutupnya.