TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Pendekatan Bottom Up Voluntary sebagai strategi yang inovatif dalam mengatur kependudukan di Indonesia menuai apresiasi dari wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono saat rapat koordinasi yang digelar di Hotel Grand Quality Kota Gorontalo pada Rabu (6/12/2023).
Ryan Kono menyampaikan, pendekatan Bottom Up Voluntary menjadi salah satu solusi cerdas untuk mengatasi masalah krusial dalam administrasi kependudukan, terutama dalam hal pencatatan kependudukan. Olehnya, Pemerintah Kota Gorontalo telah berupaya menyesuaikan ketentuan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dengan adanya perubahan dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
“Kami percaya jika melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses administrasi kependudukan dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan efisien. Langkah ini diambil dengan fokus utama pada persiapan pemilu 2024 dan transformasi digital Dukcapil dengan memanfaatkan teknologi di berbagai sektor,” jelasnya.
Ryan Kono juga menegaskan perlunya komitmen tinggi dalam pelaksanaan tugas serta mendekati masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait administrasi kependudukan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini demi terciptanya data kependudukan yang lebih akurat dan dapat diandalkan,” tandasnya. (*)