POHUWATO (Tatiye Channel) – Para siswa tersebut lebih memilih merayakan kelulusan mereka dengan cara berbagi takzil gratis ke sejumlah pengendara yang melintas di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Menurut Fani Abas, salah satu siswa MAN 1 pohuwato, seragam seklah nantinya akan di berikan kepada adik-adik kelas mereka.
” Dari pada kita mencoret seragam sekolah, lebih baik di berikan kepada adik kelas kita yang masih membutuhkan bantuan seragam sekolah.” Ucap fani.
Pembina Osis MAN I, Rosisa mengatakan, sedikitnya 200 paket takjil yang mereka bagikan.
Menurutnya, ratusan takjil tersebut mereka beli dengan cara patungan.
“Ratusan takjil yang dibagikan merupakan hasil patungan dari murid kelas IX,” ujarnya pada Wartawan Tatitechannel.com
Ia juga mengaku sengaja mengadakan pembagian takjil gratis pada pengumuman UN.
Hal tersebut untuk mengantisipasi anak didiknya melakukan konvoi ataupun mencoret baju dalam merayakan kelulusan sekolah.
“Selain itu, pembagian takjil gratis ini juga menumbuhkan jiwa sosial bagi para murid,” ujarnya.
Selain itu, pembina Osis, Rosisa mengapresiasi aksi siswa-siswi MAN 1 tersebut.
Menurutnya, kebiasaan seperti ini harus diikuti oleh sekolah lain.
“Biasanya, perayaan kelulusan dilakukan dengan cara yang kurang baik, seperti konvoi dan aksi coret-coretan. Ini sangat bagus dan patut apresiasi,” ujarnya. (*)
Laporan : Febriyanto Mahmud. Tatiye Channel Pohuwato