
TATIYE.ID (GORONTALO) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo menyalurkan insentif kepada 192 mubalig yang ada di Provinsi Gorontalo. Rinciannya, untuk Kota Gorontalo 57 orang, Kabupaten Gorontalo 45 orang, Bone Bolango 26 orang, Gorontalo Utara 13 orang, Boalemo 25 orang, dan Pohuwato 26 orang.
Pemberian zakat mal insentif dilakukan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dan diserahkan kepada masing-masing Ketua Baznas Kabupaten/Kota.
“Para mubalig ini memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah, bangsa dan negara. Mudah-mudahan insentif ini bermanfaat bagi para mubalig yang terkena dampak pandemi COVID-19,” kata Idris.
Penyaluran zakat mal insentif mubalig merupakan program Dakwah dan Advokasi Baznas Provinsi Gorontalo. Jumlah zakat mal insentif yang diberikan kepada para mubalig untuk Triwulan II tahun 2021 sebesar Rp288 juta, di mana setiap mubalig menerima insentif sebesar Rp1,5 juta.
“Saya minta insentif ini segera diberikan kepada para mubalig agar bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pada lebaran Iduladha nanti,” tegas Idris.
Kepada para mubalig di Provinsi Gorontalo, Idris berpesan untuk dapat membantu pemerintah dalam menyosialisasikan program pembangunan. Utamanya di masa pandemi COVID-19 saat ini, Idris berharap para mubalig menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap penegakan protokol kesehatan.
“Kita berharap melalui mubalig, masyarakat akan lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” tandasnya (Adv)
















