TATIYE.ID (DEKAB) – Komisi Gabungan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo menyoroti kinerja Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (ULP), Hariyanto A. Kodai, Rabu (22/12/2021).
Hal tersebut terkuak setelah monitoring evaluasi yang dilakukan oleh komisi gabungan DPRD Kabgor terkait pekerjaan proyek yang ada di daerah yang sebagian besar pekerjaan bermasalah.
Bukan hanya banyaknya masalah dalam pengerjaan proyek saja, yang menjadi sorotan utama yaitu pemenang tender dari proyek yang ada di Kabupaten Gorontalo hampir semua dari luar daerah.
“Hampir semua perusahaan pemenang tender berasal dari luar daerah, sementara jika dilihat banyak perusahaan dari daerah yang mampu, ini yang menjadi perhatian khusus, sehingga ULP besok kita undang untuk rapat khusus,” ungkap Sladauri Dj. Kinga salaku ketua komisi III dari PAN.
Senada dengan Sladauri, Ketua Fraksi Golkar, Iskandar Mangopa heran ada satu perusahaan mengerjakan lima proyek dan semua pekerjaannya tidak sesuai dengan harapan.
“Dinas tidak ada masalah, namun yang menjadi masalah yang menunjuk perusahaan itu dalam hal ini ULP, 5 sekolah belum kelar pengerjaannya sementara kontraktornya di bandung,” ungkap Iskandar.
Seperti informasi yang awak media dapatkan pihak DPRD Kabgor akan mengundang khusus ketua ULP untuk dimintai klarifikasi.