TATIYE.ID (PEMKOT) – Di tengah pandemi covid -19, belajar tatap muka di Gorontalo hingga saat ini belum diterapkan.
Untuk mengisi waktu luang, Walikota Gorontalo Marten A. Taha memerintahkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo untuk mengaktifkan Perpustakaan Keliling (Pusling) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hal itu bertujuan meningkatkan budaya gemar membaca dan literasi masyarakat, terutama para siswa di masa pandemi Covid-19.
“Perpustakaan keliling sangat penting dan bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan minat baca di masa pandemi Covid-19,,,”
“Peserta dari perpustakaan keliling ini pun banyak. Karena bisa berpindah-pindah tempat, mulai dari taman kota, taruna remaja, dan lain sebagainya. Tentu kesemuanya itu bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya para siswa yang hingga saat ini belum bisa mengikuti proses pembelajaran secara tatap muka,” ujar Marten belum lama ini.
Disamping itu, pemerintah Kota Gorontalo akan melakukan gerakan literasi besar-besaran secara terpadu dan terarah. Ini dilakukannya untuk mengaktifkan seluruh lembaga pendidikan yang menjadi pusat pembelajaran masyarakat. Pengaktifan pusat pembelajaran tersebut kata dia, bukan hanya sekedar menerapkan pendidikan formal, namun akan menerapkan pendidikan non formal.
“Pengaktifan pusat pembelajaran masyarakat menjadi salah satu tugas utama kami untuk mengembangkan ilmu pengetahuan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. Untuk mewujudkan hal ini saya telah mengintruksikan kepada pihak pemerintah kelurahan untuk membuka perpustakaan di masing-masing kelurahan,” katanya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Walikota dua periode meminta dukungan semua pihak, terutama adanya kerja sama ynag baik dengan forum perpustakaan sekolah, baik perguruan tinggi, SMA/ Madrasah Aliyah, dan Madrasah Stanawiyah.
“Mereka sudah saya undang untuk memberikan penguatan kepada Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Kota Gorontalo. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan lancar dalam mewujudkan harapan tersebut,” tutupnya. (*)