
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) — Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Ariston Tilameo menyoroti pentingnya pemilahan anggaran berdasarkan skala prioritas dalam pembahasan Perubahan APBD Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2025.
Menurut Ariston, dengan kondisi anggaran daerah yang sangat terbatas, DPRD mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk lebih selektif dalam menyusun pembiayaan program.
“Ada beberapa hal yang kami punya masih perlu anggaran, sehingga kami DPRD menyarankan untuk dipilah dulu mana yang prioritas, karena mengingat anggaran yang sangat terbatas,” ujar Ariston saat ditemui usai rapat Banggar, Selasa (15/7/2025).
Terkait permintaan anggaran sebesar Rp21 miliar dari sejumlah OPD, Ariston menyatakan hal tersebut perlu dikaji kembali berdasarkan urgensi dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Itu permintaan dari OPD-OPD, tetapi ini pun harus dipilah dulu urgensinya, karena yang paling urgent itu untuk kepentingan rakyat dan program-program Wali Kota sekarang ini semuanya adalah program untuk rakyat,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk keagamaan dan pemberantasan minuman keras, harus menjadi perhatian utama.
“Semua program yang Pak Wali Kota sampaikan yang baik sudah dilaksanakan itu adalah program kepentingan rakyat dan keagamaan, serta memberantas minuman keras. Nah ini yang harus kita seleksi betul penganggarannya,” tambah Ariston
“Jadi kita kembalikan dulu ke TAPD, silahkan TAPD yang mencari prioritas yang sesuai dengan pemerintah daerah,”tutupnya.



















