TATIYE.ID (GORONTALO) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk tahun 2022 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu mengemuka saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke-66 dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap Ranperda APBD 2022 di ruang sidang Deprov Gorontalo.
Jika di APBD 2021, Pemprov mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,91 triliun, untuk APBD tahun 2022 Pemprov Gorontalo hanya mendapatkan Rp1,75 triliun. Yang artinya terjadi penurunan sebesar Rp160 miliar ditahun 2022 mendatang.
“Meski terjadi penurunan, angka-angka ini yang akan kita maksimalkan. Tentunya dengan tetap memperhatikan kebutuhan ekonomi kerakyatan, infrastrukturnya juga ada,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, Senin (18/10/2021).
Dengan angka yang ada saat ini, Paris berharap APBD tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik tanpa mempengaruhi kegiatan masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Kita upayakan ini tidak berpengaruh pada masyarakat, jika ada usaha mereka, itu yang akan kita support semaksimal mungkin, agar usaha mereka berkembang dengan bagus sehingga pendapatan per kapita mereka bisa meningkat,” tutupnya.