Apa Jadinya Nasdem Tanpa Rahmat Gobel?

Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo, (sumber Facebook Rahmat Gobel).

TATIYE.ID (POLITIK) – Kekuatan Partai Nasdem di Gorontalo tak perlu diragukan lagi. Terbilang sebagai Partai Politik (Parpol) pendatang baru, kini partai Nasdem di bawah komando Rahmat Gobel mampu membayang bayangi Golkar sebagai penguasa di Gorontalo.

Nasdem membuktikan hal itu pada Pileg 2024 kemarin. Berdasarkan hasil Pileg tersebut, posisi Nasdem kini berada di urutan kedua dengan 7 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo. Perolehan kursi Nasdem sama dengan jumlah kursi yang didapatkan oleh PDIP. Namun, Nasdem unggul dalam perolehan suara.

Keberhasilan Nasdem di Provinsi Gorontalo tampaknya mengakar sampai ke kabupaten/kota lainnya. Hampir di setiap daerah, Nasdem menduduki kursi unsur pimpinan legislatif.

Lantas apa jadinya partai Nasdem tanpa Rahmat Gobel? Jika mengacu pada Pileg DPR RI 2019 silam, suara sah Rahmat Gobel 146.067 suara. Berbeda jauh dengan suara partai. Sementara di 2024 Rahmat meraih 195.322 suara dan suara sah partai politik hanya 12.941 suara.

Rahmat Gobel di masa kampanye Pileg 2024, (sumber Facebook Rahmat Gobel).

Wakil ketua bidang legislatif Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Gorontalo, Mikson Yapanto tidak menyangkal bahwa bahwa keberhasilan Nasdem tidak lepas dari pengaruh dan tangan dinginnya Rahmat Gobel.

“Kita ini termasuk partai baru di Gorontalo sehingga ketokohan Rahmat Gobel itu masih nomor satu dan menjadi icon partai Nasdem di Gorontalo,” kata Mikson, Jumat (8/3/2024).

“Semua ini tidak lepas dari tangan dingin Rahmat Gobel. Analoginya, setiap peperangan itu harus ada panglima, menang atau tidak dalam peperangan yang menentukan itu adalah panglima,” lanjut Mikson.

Mikson menambahkan, selain Rahmat Gobel, keberhasilan Nasdem di Pileg kemarin  tidak lepas dari peran struktur serta para caleg.

“Ketika pak Rahmat diberikan tugas jadi Caleg DPR RI dari Dapil Gorontalo beliau juga membantu membentuk infrastruktur partai selama 5 tahun belakangan ini. Karena memperkuat Nasdem itu dari struktur, pengurus, dan menempatkan caleg caleg yang potensial,” tandas Mikson.

Exit mobile version