TATIYE.ID (KABGOR) – Paska banjir bandang yang melanda Kecamatan Limboto Barat, 98 Kepala Keluarga (KK), 339 jiwa dan 86 rumah di Desa Daena’a terdampak banjir, hal tersebut disampaikan langsung oleh Taufik Buhungo selaku tokoh masyarakat di Desa Denaa, Jumat (5/11/2021).
Suasana was-was masih terlihat disetiap gerak geriknya, sembari memberikan data pada awak media. Hujan siang ini masih cukup deras yang menguyur Limboto, Limboto Barat.
Dengan gerak yang terlihat agak panik dan was-was Taufik mengatakan, dari 339 jiwa yang terdampak banjir diantaranya ada balita dan juga lansia.
“Kelompok yang resiko tinggi ada bayi 2 orang, balita 17 orang, dan lansia ada 25 orang,” ungkapnya.
Sembari membersihkan rumah, Taufik mengatakan lagi, ada beberapa fasilitas dan juga kebutuhan masyarakat yang dipora-porandakan oleh banjir bandang.
“Air bersih saat ini sudah sangat susah didapatkan, tempat membuang hajat juga, ada 2 MCK rusak,” Ungkap Taufik.
Desa Daena’a, menjadi amukan banjir yang terlihat sangat jelas, 15 rumah warga rusak dan beberapa fasilitas juga rusak, saat ini ada 24 KK, dan 85 jiwa dipaksa oleh banjir untuk mengungsi.
“Saat ini banjir sudah menelana 1 orang korban, dan 1 orang hilang, luka ringan 3 orang dan 1 orang dirujuk kerumah sakit,” jelas Taufik.
Hujan semakin deras Taufik semakin panik sembari memohon, semoga saja hujan cepat redah.
“Semoga hujan cepat redah,” mohon Taufik.