TATIYE.ID (GORUT) – Salah seorang karyawati toko Dhidy Mart yang berada di Desa Titidu, Kecamatan Kwandang terciduk mencuri uang toko sebesar Rp5 juta.
Dari pantauan Tatiye.id melalui video yang sempat viral itu, dimana pengakuan pelaku, uang tersebut digunakan untuk menebus lahan persawahan dari salah seorang yang disebut merupakan keluarganya.
“Itu sawah orang sana punya papi, jadi saya punya keluarga. Karena dia somo kawin akan, jadi saya so tebus papi,” kata perempuan yang diduga pelaku tersebut dengan raut wajah sangat ketakutan.
Pada video berdurasi sekitar 2 menit lebih itu, salah seorang pria yang diketahui pemilik toko tersebut berulang-ulang kali menanyakan kepada si pelaku mengenai sawah yang dibeli itu.
“Sapa punya sawa yang ngana beli itu? siapa dia punya nama itu?” tanya salah seorang pemilik toko tersebut yang sering disapa dengan panggilan akrab papi itu.
Lebih lanjut, pelaku tersebut mengatakan bahwa pemilik lahan persawahan yang selalu ditanyakan itu adalah Arman.
“Ti ka Arman papi, orang yang tinggal di SMP sini papi,” ucap perempuan itu.
Karyawati tersebut mengaku bahwa sawah itu dibayarnya senilai Rp67 juta.
“Iya ada tebus papi, baru 67 juta. Jujur papi cuman itu,” ungkapnya. (*)