TATIYE.ID – Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah Rusli Habibie memfasilitasi pelaksanaan konseling terhadap enam korban sodomi di Gorontalo.
Dirinya menerangkan selaku wakil rakyat yang duduk di parlemen senayan sudah menjadi kewajibannya untuk melindungi setiap anak yang mendapatkan kekerasan.
“Lingkup tugas Komis VIII DPR RI ada di bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” ungkap Idah Syahidah.
Srikandi Golkar Gorontalo tersebut menuturkan bahwa saat ini pemerintah pusat mempunyai program menciptakan generasi emas pada tahun 2045.
“Anak adalah aset dan investasi masa depan, Jika seandainya anak-anak sudah dirusak mulai sejak dini maka apa yang kita cita-citakan sulit untuk diwujudkan,” tuturnya.
Lebih lanjut Idah Syahidah mengatakan berdasarkan investigasi yang dilaksanakan Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah awalnya hanya terdapat lima orang anak, namun setelah pengembangan ditemukan enam anak yang telah menjadi korban kaum sodom di Gorontalo.
“Saat ini Yayasan Ummu Syahidah telah melakukan konseling kepada anak-anak dan orang tua korban sodomi yang dilakukan oleh psikolog Himpsi,” ungkapnya.
Mantan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo ini melanjutkan bahwa peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk melindungi masa depan anak.
“Pemerintah harus turun tangan langsung menyelamatkan nasib generasi penerus bangsa,” tegasnya.