TATIYE.ID (GORUT) – Ketua Komisi 3 DPRD Gorontalo Utara, Ariyati Polapa meminta Dinas Kesehatan bersama-sama dengan OPD lainnya untuk mencarikan solusi terhadap penanganan masalah stunting yang telah menjadi lokus di tahun anggaran 2022 mendatang.
“Kalau dipersentasekan Dinas Kesehatan itu bertanggung jawab sebanyak 70% dan untuk 30% ada pada OPD lainnya seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan juga Dinas Lingkungan Hidup, semuan unsur OPD ini nantinya akan kami dorong untuk mempersiapkan segala sesuatunya pada pembahasan Anggaran tahun 2022,” kata Ariyati.
Untuk suksesnya program Lokus Stunting di tahun 2022 nanti, pihaknya berharap agar Dinas Kesehatan dapat melaksanakan tahapan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program penanganan stunting dan juga segera merinci berapa total anggaran yang diperlukan dalam tahapan sosialisasi nanti.
“Kami dari Komisi 3 DPRD Gorut tentunya akan mendorong agar program penanganan stunting ini bisa sukses pelaksananya, karena untuk mensukseskan program penanganan stunting sangat butuh komitmen bersama,” ujarnya
Untuk mensukseskan program tersebut maka diperlukan komitmen pemerintah untuk meyakinkan pihak kementerian bahwa pemerintah daerah betul-betul ingin menuntaskan program tersebut.