
TATIYE.ID (DEPROV) – DPRD Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya untuk mengawal percepatan pembangunan akses jalan menuju Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili menanggapi aspirasi puluhan mahasiswa PMII Bone Bolango bersama masyarakat Pinogu yang menggelar aksi damai di depan DPRD Gorontalo, Senin (1/9/2025).
Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan keresahan warga Pinogu yang selama ini harus menempuh perjalanan panjang dan sulit akibat buruknya kondisi infrastruktur jalan.
Thomas Mopili menilai langkah massa datang langsung ke lembaga legislatif sudah tepat.
Ia memastikan, perjuangan pembangunan jalan Pinogu akan terus dikawal hingga masuk dalam APBD 2026.
“Aspirasi ini sangat jelas dan tepat. Tahun sebelumnya pemerintah sudah menganggarkan Rp2,5 miliar, tahun 2025 ada tambahan lagi, dan untuk 2026 kami pastikan jalan Pinogu menjadi prioritas. DPRD akan memastikan ini tidak berhenti pada janji, tapi terealisasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Rivaldi Bulilingo selaku orator aksi menyampaikan bahwa pembangunan jalan Pinogu adalah kebutuhan mendesak masyarakat, bukan sekadar isu politik.
“Pinogu bukan daerah terpencil, tetapi sampai hari ini jalan ke sana belum memadai. Di usia 80 tahun kemerdekaan, Pinogu masih belum merasakan arti merdeka,” ujar Rivaldi.
Di sisi lain, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail juga menyatakan dukungan penuh.
Dirinya menegaskan pembangunan jalan dari Tulabolo hingga tembus ke Pinogu telah masuk dalam prioritas APBD 2026.
“Lebarnya memang dua meter dulu, yang penting tembus sampai ke Pinogu. Tahun 2026 kami anggarkan khusus untuk itu,” kata Gusnar.
Pada kesempatan itu, massa menyerahkan selembar perjanjian kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, dan sejumlah anggota dewan untuk ditandatangani sebagai bukti komitmen.
Setelah mendengar tanggapan DPRD dan pemerintah, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian dan TNI.














