
TATIYE.ID (PEMKOT) – Pemerintah Kota Gorontalo gelar agenda presentasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahap II tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pelepasan mahasiswa peserta KKN.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota ini menjadi penutup masa pengabdian 21 mahasiswa UGM yang telah menjalankan program KKN-PPM selama 50 hari di dua lokasi, yakni Kelurahan Padebuolo dan Kelurahan Limba U2, Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi para mahasiswa selama menjalankan pengabdian di masyarakat.
Ia berharap pengalaman yang diperoleh dapat menjadi kenangan sekaligus pembelajaran berharga.
“Alhamdulillah, selama 50 hari adik-adik telah mengabdi di Kota Gorontalo. Harapan saya, pengalaman ini akan membawa kesan baik ke Yogyakarta dan tidak melupakan Kota Gorontalo,” ujarnya, Jumat (8/8/2025) malam.
Sebagai sesama alumni UGM, Adhan juga menitipkan pesan agar para mahasiswa terus mengasah diri dan kelak mampu menjadi pemimpin bangsa.
“Banyak alumni UGM yang menjadi pemimpin. Saya berharap 21 orang ini kelak akan menjadi pemimpin masa depan dan tentu akan selalu mengingat Kota Gorontalo tercinta,” katanya.
Wali kota tak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa pengabdian terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Lebih lanjut, ia juga memberikan salam hormat kepada orang tua dan dosen pembimbing yang telah mempercayakan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Kota Gorontalo.
Sebagai bentuk apresiasi Adhan turut menyerahkan cendera mata kepada para mahasiswa KKN-PPM UGM sebelum secara resmi melepas mereka kembali ke Yogyakarta.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mudah-mudahan kita bisa berjumpa lagi di lain kesempatan,” tutupnya.



















