
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Walikota Gorontalo, Adhan Dambea menanggapi naikknya biaya parkir tanpa sepengetahuan pemerintah setempat di pusat perdagangan atau pasar senggol saat ini.
Saat ditemui oleh awak media, Adhan mengaku geram dengan adanya juru parkir nakal yang sengaja menaikkan tarif dan bertentangan dengan kesepakatan awal.
Diketahui hal ini berangkat dari keluhan salah satu masyarakat Kota Gorontalo melalui akun facebooknya.
Dalam postingan tersebut ia mengeluhkan biaya parkir untuk kendaraan roda dua yang dimintai tarif Rp10 ribu per motor.
Pasalnya, untuk biaya parkir ini sudah disepakati bersama bahwa untuk kemderaan roda dua dikenakan biaya Rp3 ribu dan roda empat Rp5 ribu.
“Nah kejadiannya ini berkembang di media sosial itu lokasinya di sekitar toko sumber utama, kami sudah tindaki ini jika tidak ada lagi toleransi maka kami akan bubarkan,” tutur Adhan saat di wawancara di rumah dinas, Selasa (18/03/2025).
“Padahal ini kan sudah ada aturannya sudah disepakati bahwa untuk tarif roda dua itu Rp3 ribu dan kendraan roda empat itu Rp5 ribu,” timpalnya.
Adhan menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti hal ini sehingga tidak ada lagi juru parkir yang mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi.
“Saya harap teman-teman wartawan juga kalau dapat informasi seperti ini jangan takut tolong langsung lapor ke saya,” tutupnya.