TATIYE.ID (DEPROV) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meminta pemerintah untuk melakukan pengkajian ulang perihal sistem belajar online atau daring di Provinsi Gorontalo.
Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi IV Deprov Gorontalo, La Ode Haimudin saat melakukan kunjungan kerja bersama jajarannya di SMA Terpadu Wirabakti, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (17/2/2021).
“Pembelajaran daring ini harus ada kajian yang lebih spesifik, mengingat Provinsi Gorontalo ini luas, jadi kami mengharapkan ini tidak berlaku secara general,” kata La Ode.
Menurut La Ode Pondok Pesantren saat ini sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka. Hal demikian harusnya juga dilakukan untuk sekolah yang menerapkan sistem Boarding (peserta didik yang tinggal di lingkungan sekolah).
“Untuk sekolah yang menerapkan boarding, saya pikir ini bisa di akomodir, dengan syarat adanya pernyataan dari orang tua murid,” Kata politisi PDIP itu.
Masalah yang dihadapi saat ini kata La Ode, tidak adanya peraturan yang mendukung untuk pembelajaran tatap muka, terlebih kebijakan tersebut harus dilakukan secara bersamaan di tiap kabupaten/kota.
“Aturannya harus kita susun lagi. Insya Allah DPRD akan membuat rekomendasi kepada pak Gubernur agar dikaji lagi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, tapi tanpa mengabaikan tujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19,” tandasnya. (*)