TATIYE.ID (KAMPUS) – Kepala Pustakawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Ampauleng Zainuddin., S.Hum, M.Pd mendorong Kota Gorontalo menjadi Kota Literasi.
Hal ini ia sampaikan dalam rapat yang dilaksanakan di DPRD Kota Gorontalo. Senin, (8/2/2021).
Ampauleng yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Provinsi Gorontalo diundang oleh Komisi A DPRD Kota Gorontalo untuk pembahasan perencanaan Kota Gorontalo sebagai Kota Literasi.
“Kami sepakat mendorong Kota Gorontalo menjadi Kota Literasi,” ungkapnya.
Mewujudkan Kota Gorontalo sebagai Kota Literasi merupakan salah satu program dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo dengan mengandeng komunitas-komunitas literasi di Gorontalo.
DPRD Kota Gorontalo menyambut baik rencana Kota Gorontalo sebagai Kota Literasi dan siap mengesahkan anggaran untuk kota literasi.
“Kami selaku DPRD Kota Gorontalo mendukung penuh program Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo tersebut,” tukas Erman Latjenke, salah satu anggota dewan Kota Gorontalo.
Menurutnya menjadi Kota Literasi sangatlah penting terhadap masyarakat Kota Gorontalo. Dengan meperbanyak literasi dapat meningkatkan kualitas SDM di Kota Gorontalo dan serta merta mencerdaskan kehidupan bangsa.