TATIYE ID (BOALEMO) – Terkait dengan pencarian dana sebesar Rp. 2,4 Juta kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Lahmudin Hambali berharap kepada pihak perbankan agar dapat memberikan penjelasan juknis yang diterpakan untuk penerima dana bantuan UMKM
Sebelumnya Lahmudin Hambali menyebutkan bahwa ada beberpa Masyarakat yang namanya sudah terdapar penerima bantuan UMKM namun justru tidak dicairkan oleh pihak perbankan.
Akibatnya aleg yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo itu sering ditemui oleh Masyarakat yang mengaku kecewa dengan adanya dana bantuan UMKM yang tidak dicairkan.
” Kami butuh penjelasan supaya kita semua paham walaupun sederhana masalahnya, contoh kasus dana juknis itu penerima UMKM, orang yang sudah keluar namanya tapi kalau dia ada hutang di bank tidak boleh di cairkan dan bank diminta oleh pemerintah untuk tidak mencairkan, oleh Masyarakat ini tidak paham akibatnya banyak masyarakat menemui saya dan bertanya” Ucap Lahmudin pada rapat dengar pendapat yang digelar oleh komisi dua Dewan Perwakilan Rakyat Boalemo yang berlangsung di ruang aspirasi beberapa hari lalu Selasa (19/01/2021).
Tak hanya itu Lahmudin Hambali juga berharap kepada Bank BRI Unit Tilamuta agar dapat mencairakan dana UMKM di Bank Unit setempat sesuai dengan alamat Masyarakat yang terdaftar sebagai penerima UMKM tersebut.
” terkait dengan penempatan Bank pencairan dana banyak keluhan keluhan ,Masyarakat Tilamuta terdaftar di BRI Mananggu menuggu ber jam jam sampai malam disana padahal yang dikejar ini cuma dua juta empat ratus dan memang itu sangat berati tapi bayangkan kalau mereka terkena sakit,apakah orang tilamuta tidak boleh terima di tilamuta apalagi ditilamuta ada bank unit cabang, saya kira ini mohon diperhatikan,”papar Lahmudin Hambali yang saat itu memimpin rapat tersebut.
Menanggapi hal tersebut Gam selaku pegawai Bank BRI menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat ketentuan terbaru untuk pencairan dana UMKM.
“Benar apa yang dikatakan kami sering terima telpon dari Pak Lahmudin Masyarakat itu tolong di bantu, jadi hal ini kami selalu koordinasikan dengan yang di mananggu tolong ini yang dari tilamuta diprioritaskan dulu, kalau tidak tolong kirim saja bukunya dikasi nanti kita yang disini yang mencairkan, itu sudah ada ketentuan terbaru bisa dicairkan di unit terdekat,”ungkap Gam dengan nada lemah lembut.
Diketahui bahwa RDP tersebut dihadiri oleh sejumlah Anggota Komisi Dua DPRD Boalemo antara lain Lahmudin Hambali ,S, Sos, M, Si, Riko Djaini, S, IP. M.AK, Aswan Djamalidin, ST, MT, Ibrahim Pakaya selaku Wakil Ketua Komisi Dua, Fatkurrohman ,Hj. Selvi Olii, Hj. Rensi Makuta ,SE, M. Ak. yang diikuti oleh Kepala BKAD Boalemo Yakop Musa dan sejumlah perbankan masing masing BRI , Bank Sulut ,BNI, Bank Mandiri, dan Bank Muamalat. (*)