
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo kunjungan lapangan di Desa Pilohayanga. (foto hms)
TATIYE.ID (DEPROV) – Ketua DPRD bersama Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo turun meninjau langsung progres pekerjaan saluran irigasi di kawasan Dirigasi D.I. Pilohayanga, Desa Pilohayanga, Minggu (7/12/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap program-program yang sedang berjalan di bawah Balai Sungai.
Ketua Komisi III, Espin Tulie, mengatakan pihaknya ingin memastikan seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai batas waktu yang telah ditetapkan. Terlebih, seluruh proyek yang ditangani Balai Sungai ditargetkan tuntas pada 31 Desember 2025.
“Seluruh program dari Balai Sungai berada dalam pengawasan kami. Karena itu kami turun memeriksa langsung apakah progresnya sudah sesuai jadwal dan bisa rampung tepat waktu,” tegas Espin.
Dalam kunjungan tersebut, pihak penyedia pekerjaan, PT Brantas Abipraya, menyampaikan optimisme bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai target. Keyakinan itu ditopang oleh penggunaan teknologi konstruksi terbaru.
Sementara itu, Balai Sungai menjelaskan bahwa pekerjaan saluran irigasi di Pilohayanga menggunakan Geosynthetic Cementitious Composite Mat System (GCCMS), sebuah material komposit berbentuk lembaran menyerupai karpet dengan ketebalan sekitar 1 cm.
Material tersebut digelar mengikuti alur saluran, kemudian disambung hingga membentuk satu lapisan utuh. Proses pengerasan dilakukan menggunakan air.
Menurut Balai Sungai, teknologi impor ini memiliki ketahanan lebih kuat dibanding plester konvensional.
GCCMS sebelumnya telah diterapkan di Lampung dan Papua, dan kini mulai digunakan di Gorontalo. Teknologi ini dinilai lebih cepat dipasang, lebih kuat, dan lebih efisien.
Lebih lanjut, Espin Tulie mengapresiasi penggunaan teknologi modern tersebut dan menegaskan bahwa Komisi III akan terus melakukan pengawasan hingga seluruh pekerjaan selesai.
“Kami akan kembali turun mengecek hasil akhir untuk memastikan kualitas, ketahanan, dan manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
DPRD berharap proyek ini memberi dampak nyata bagi para petani, khususnya dalam peningkatan layanan air dan produktivitas pertanian di Desa Pilohayanga dan wilayah sekitarnya.















