
Mikson Yapanto saat melapor di Polda Gorontalo. (foto salsayusuf/Tatiye.id)
TATIYE.ID (GORONTALO) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto tengah menjalani pemeriksaan di Polda Gorontalo setelah melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dialaminya di Kantor DPW Nasdem, Kamis (27/11/2025) sore.
Peristiwa itu terjadi saat Mikson berada di Kantor DPW Nasdem untuk menerima sejumlah warga Suwawa yang diketahui merupakan penambang rakyat.
Pertemuan tersebut berubah tegang setelah para penambang memprotes pernyataan Mikson yang sebelumnya menyinggung aktivitas tambang rakyat sebagai kegiatan ilegal.
Dari informasi yang dihimpun Tatiye.id, ketegangan memuncak ketika sebagian penambang memaksa Mikson meninggalkan ruangan.
Pada momen itu, Mikson diduga mengalami tindakan kasar dari beberapa orang. Kejadian tersebut kemudian mendorong Mikson bersama kuasa hukumnya melapor ke Polda Gorontalo.
Di sisi lain, para penambang tetap bersikeras bahwa pernyataan Mikson telah melukai perjuangan mereka. Mereka mengaku selama ini mengikuti proses hukum untuk mendapatkan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sehingga keberatan atas pernyataan yang dinilai tidak konsisten dengan sikap Mikson sebelumnya.
Terkait hal itu, Mikson dalam keterangannya menjelaskan bahwa pernyataannya merupakan bentuk kesalahpahaman. Ia bahkan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada para penambang dan menegaskan dukungannya terhadap perjuangan mereka.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pemeriksaan terhadap Mikson Yapanto di Mapolda Gorontalo masih berlangsung.



















