
TATIYE.ID (GORUT)– Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Nurjanah Hasan Yusuf, yang turut hadir sebagai narasumber sekaligus Ketua Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD), menegaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan inisiatif PIAD bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Kamis (27/11/2025).
Ia menyampaikan komitmen kuat kedua pihak dalam menjunjung tinggi upaya penurunan stunting serta menjaga “pertarungan” penting ini bagi daerah Provinsi Gorontalo, dan wilayah sekitarnya.
“Kami sama-sama menjunjung tinggi upaya penurunan stunting. Pertarungan ini untuk daerah Gorontalo dan sekitarnya, dan memang harus kita jaga,” ujar Wabup Nurjanah.
Nurjanah menjelaskan alasan pentingnya penyelenggaraan seminar tersebut. Menurutnya, para ibu perlu memahami bahwa risiko stunting sangat tinggi ketika pernikahan terjadi pada usia terlalu muda.
“Kalau masih umur 15 atau 18 tahun sudah menikah, pasti anaknya berisiko stunting. Karena pertarungan ibu itu belum normal untuk menerima bahaya dalam kehidupan,” jelasnya.
Nurjanah juga menyoroti risiko pergaulan bebas dan ketidaksiapan remaja dalam memahami kehidupan berumah tangga. “Mereka masih anak-anak dan penuh risiko. Belum tahu bagaimana, sudah kahwin atau belum,” tambahnya.
Karena itu, kegiatan ini melibatkan TP-PKK, para ibu dari berbagai unsur, serta perwakilan dari kabupaten. Ia meminta agar materi-materi yang dibawakan oleh narasumber kesehatan dapat diteruskan dan diterapkan di daerah masing-masing.
“Mereka harus membuat program di kabupaten masing-masing sesuai arahan dari materi yang dibawa. Kita lihat seperti apa hasilnya, dan insya Allah ini akan membawa kebaikan untuk Provinsi Gorontalo dan sekitarnya,” tutup Wabup Nurjanah.




















