
TATIYE.ID (POLITIK) — Kontestasi menuju Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo semakin menghangat. Setelah nama Wilvon Malahika mencuat sebagai calon yang didorong sejumlah kader, kini muncul satu figur lain yang tak kalah berpengaruh Abdurahman Akase, atau yang akrab disapa Om Djo.
Kader Partai Golkar yang juga anggota DPRD Kabupaten Gorontalo itu secara terbuka menyatakan keinginannya maju sebagai calon Ketua DPD II. Dalam pernyataan bernada tegas, Om Djo menepis anggapan bahwa hanya segelintir figur yang berhak tampil sebagai kandidat.
“Dorang kira cuma dorang yang boleh. Saya juga siap maju,” tegas Om Djo.
Menurutnya, Golkar adalah rumah besar yang memberikan ruang bagi setiap kader untuk berkompetisi secara sehat dan terbuka. Ia menegaskan bahwa mekanisme partai harus menjadi landasan utama, bukan sekadar wacana atau kelompok kepentingan tertentu.
Om Djo juga menilai bahwa regenerasi dan dinamika kompetisi di internal Golkar adalah bagian dari proses pendewasaan politik organisasi. Ia pun menyatakan siap mengikuti seluruh prosedur partai, termasuk berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto, serta menghormati keputusan DPP.
Meski belum secara resmi mendeklarasikan diri, sinyal kuat yang disampaikan Om Djo ini menambah daftar kandidat potensial dalam Musda mendatang membuat peta persaingan makin menarik.
Dengan pengalamannya di legislatif dan akar dukungan yang ia miliki di lapangan, Om Djo diprediksi dapat menjadi penantang serius dalam perebutan posisi Ketua DPD II.
Persaingan kini semakin terbuka, dan Golkar Kabupaten Gorontalo tampaknya akan menghadapi Musda yang jauh lebih kompetitif dibanding sebelumnya.


















